Impulsdan momentum memiliki satuan yang sama yakni kg m s. Impuls merupakan perubahan momentum. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai rumus impuls mulai dari pengertian rangkuman materi satuan dan contoh dalam kehidupan sehari hari di. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat
Konsepkekekalan momentum dan impuls membantu kita memahami masalah keseharian dan teknologi. Kejadian yang berkaitan dengan peristiwa tumbukan juga dapat dijelaskan dengan hukum kekekalan momentum dan impuls. Baca juga: Rangkuman Materi Gaya Fisika. Seorang anak melompat lepas dari skate board yang dinaikinya dengan kecepatan 1 m/s. Bila
Rangkumanrumus dan contoh soal beserta pembahasan fisika kelas x (10) bab MOMENTUM, IMPULS dan TUMBUKAN # Momentum P = m . v P = Momentum (kg.m/s) m = massa (kg) v = kecepatan (m/s) # IMPULS I = ΔP = m . (v' - v) I = F . Δt I = impuls (N.s) F = gaya (N) Δt = selang waktu benda bersentuhan (s) v' = kecepatan benda setelah tumbukan (m/s
Impuls Impuls - Hay sahabat semua.! Diperjumpaan kita kali ini, akan kembali materi pembahasan tentang impuls beserta pengertian, rumus, satuan, hubungan dan contoh soalnya. Namun diperjumpaan sebelumnya juga quipper.co.id telah menyampaikan materi tentang Dimensi Momentum Baiklah untuk melengkapi materi pembahasan
Home› momentum dan impuls › rangkuman materi dan contoh soal fisika. RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL MOMENTUM DAN IMPULS Wednesday, March 6, 2019 Add Comment Edit. MOMENTUM DAN IMPULS (rangkuman materi dan contoh soal) sekolah madrasah blog IMPULS. I = F . D t.
Simakrangkuman materi konsep kilat impuls dan momentum (new!) agar kamu makin paham. Belajar makin seru dengan video belajar beranimasi dari Ruangbelajar.
Impuls Ukuran seberapa besar gaya luar mengubah momentum dari suatu benda. Impuls merupakan besaran vektor. Dimensinya adalah [M][L][T]-1. Rumus: I = F x t. I: impuls (Ns) F: gaya (N) t: selang waktu (s) Hukum Kekekalan Momentum. Jika dua benda bergerak atau salah satu diam dan pada suatu saat saling bersinggungan, kedua benda dikatakan bertumbukan.
Videoteori dan pembahasan soal Fisika SMA Kelas X yang sudah disesuaikan dengan kurikulum 2013 Revisi. Video bahasan di Zenius udah kita desain dengan metode belajar yang keren banget. Belajar dari konsep dan pemahaman dasar, bukan hafalan. Meningkatkan kemampuan logika berpikir. Materi Fisika di bawah ini mencakup besaran satuan dan vektor, gerak lurus, gerak melingkar beraturan, dinamika
t4Ts. Peta Belajar Bersama Sobat, ini nih ada Peta Belajar Bersama Fisika untuk bab sepuluh Yuk, mulai belajar bersama! Pengertian Momentum Sumber Bila kamu berada di dalam sebuah bus yang sedang bergerak cepat, kemudian direm mendadak, kamu merasakan bahwa badan kamu terlempar ke depan. Hal ini akibat adanya sifat kelembaman, yaitu sifat untuk mempertahankan keadaan semula yaitu dalam keadaan bergerak. Hal yang sama juga dirasakan oleh si sopir yang berusaha mengerem bus tersebut. Apabila penumpang busanya lebih banyak, pada saat sopir bus memberhentikan/mengerem bus secara mendadak, harus memberikan gaya yang lebih besar. Dalam bab ini akan dibicarakan mengenai momentum, yang merupakan salah satu besaran yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Di dalam fisika, dikenal dua macam momentum, yaitu momentum linear p dan momentum angular L. Pada materi ini hanya akan dibahas momentum linear. Selain momentum linear akan dibahas juga besaran Impuls gaya I dan hukum kekekalan momentum linear, serta tumbukan. Istilah momentum yang akan dipelajari pada bab ini adalah momentum linear p, yang didefinisikan sebagai berikut Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa benda dan kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak memiliki momentum. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut Keterangan p = momentum besaran vektor, m = massa besaran skalar, dan v = kecepatan besaran vektor. Bila dilihat persamaan, arah dari momentum selalu searah dengan arah kecepatannya. Berdasarkan rumus diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa momentum benda akan semakin besar ketika massa benda dan kecepatan benda semakin besar. Hal ini juga akan berlaku sebaliknya semakin kecil massa atau kecepatan benda maka akan semakin kecil pula momentumnya. Dalam ilmu fisika ada yang namanya hukum kekekalan momentum yang berbunyi “momentum sebelum dan sesudah tumbukan akan selalu sama". Misalkan ada dua benda yang memiliki kecepatan dan massa masing – masing mengalami tumbukan dan setelah tumbukan masing – masing benda akan memiliki kecepatan yang berbeda maka menurut ilmu fisika hukum kekekalan momentum. pada setiap jenis tumbukan yang terjadi antara kedua benda akan selalu berlaku hukum kekekalan momentum baik itu pada tumbukan lenting sebagian, tumbukan lenting sempurna atau bahkan pada tumbukan tidak lenting sama sekali. Secara sistematis hukum kekekalan momentum dapat ditulis seperti berikut Jadi Sobat Pintar, Setiap benda yang bergerak pasti memiliki momentum. Momentum bisa juga didefinisikan sebagai tingkat kesukaran untuk menghentikan gerak suatu benda. Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Pengertian Impuls Sumber Sobat Pintar, apakah kamu suka bermain sepak bola? Nah ketika kamu bermain sepak bola itu juga menerapkan konsep impuls loh! Berdasarkan gambar di atas, pada bola diberikan gaya sentuh F dengan selang waktu t yang sangat singkat , sehingga menghasilkan efek pada bola tersebut semakin besar. Jika diberikan gaya F yang sama tetapi selang waktu sentuh t yang lebih lama maka akan menimbulkan efek pada bola tersebut kurang maksimal dibandingkan pada keadaan pertama. Efek dari pemberian gaya rata-rata F pada suatu benda dalam selang waktu t tertentu inilah yang disebut sebagai Impuls I. Jadi Impuls merupakan gaya kontak rata-rata F yang bekerja pada suatu benda yang terjadi dalam selang waktu yang sangat singkat Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan lamanya gaya tersebut bekerja. Secara matematis dapat ditulis Keterangan I = Impuls F = Gaya impulsif N t = Waktu sentuhan antara gaya dan benda s Besar gaya disini konstan. Bila besar gaya tidak konstan maka penulisannya akan berbeda akan dipelajari nanti. Oleh karena itu dapat menggambarkan kurva yang menyatakan hubungan antara F dengan t. Bila pada benda bekerja gaya konstan F dari selang waktu t1 ke t2 maka kurva antara F dan t adalah Sumber Luasan yang diarsir sebesar Fx t2 – t1 atau I, yang sama dengan Impuls gaya. Impuls gaya merupakan besaran vektor, oleh karena itu perhatikan arahnya Impuls memiliki satuan Satuan Impuls I = satuan gaya x satuan waktu Satuan I = newton x sekon = N . s = kg . m/s2 . s =kg . m/s Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum Sobat Pintar, sekarang kuy kita lanjut ke materi berikutnya. Pada sebuah tumbukan selalu melibatkan paling sedikit dua buah benda. Misal bola billiard 1 dan 2. Sesaat sebelum tumbukan bola 1, bergerak mendatar ke kanan dengan momentum m1v1 , dan bola 2 bergerak kekiri dengan momentum m2v2. Sumber Momentum sebelum tumbukan adalah dan momentum sesudah tumbukan Sesuai dengan hukum kekekalan energi maka pada momentum juga berlaku hukum kekekalan dimana momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan sama. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda tersebut. Pernyataan ini yang dikenal sebagai Hukum Kekekalan Momentum Linier. Secara matematis untuk dua benda yang bertumbukan dapat dituliskan atau Jika ada dua benda yang bertumbukan dan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda, maka berlaku hukum kekekalan momentum. Akan tetapi energi kinetik totalnya biasanya berubah. Hal ini akibat adanya perubahan energi kinetik menjadi bentuk kalor dan atau bunyi pada saat tumbukan. Jenis tumbukan ini disebut tumbukan tidak lenting sebagian. Bila setelah tumbukan kedua benda bergabung, disebut tumbukan tidak lenting sempurna. Ada juga tumbukan dengan energi kinetik total tetap. Tumbukan jenis ini disebut tumbukan lenting sempurna. Jadi secara garis besar jenis- jenis tumbukan dapat diklasifikasikan ke dalam 1. Tumbukan lenting sempurna 2. Tumbukan tidak lenting sebagian 3. Tumbukan tidak lenting sempurna Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga! Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar Download GRATIS Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya – Sudah dapat materi momentum dan impuls di kelas? Sudah paham atau belum? Bila kamu masih perlu memahami materi yang tidak bisa dipisahkan ini, sebaiknya kamu baca seluruh artikel ini. Mulai dari pengertian, rumus momentum dan impuls, hingga hukum kekekalan energi kinetik semuanya lengkap di rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini. Yuk, baca hingga tuntas! Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Daftar IsiIni Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10Pengertian Momentum dan ImpulsJenis Tumbukan1. Tumbukan lenting sempurna2. Tumbukan lenting sebagian3. Tumbukan bukan lenting sama sekaliRumus-rumus Momentum dan Impuls1. Rumus Momentum2. Rumus Impuls3. Rumus Kekekalan Momentum4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum6. Nilai Koefisien RestitusiSoal Latihan Momentum dan ImpulsContoh soal 1Contoh soal 2Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Daftar Isi Ini Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 Pengertian Momentum dan Impuls Jenis Tumbukan 1. Tumbukan lenting sempurna 2. Tumbukan lenting sebagian 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Rumus-rumus Momentum dan Impuls 1. Rumus Momentum 2. Rumus Impuls 3. Rumus Kekekalan Momentum 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum 6. Nilai Koefisien Restitusi Soal Latihan Momentum dan Impuls Contoh soal 1 Contoh soal 2 Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya OmarRamadan Berbagai fenomena di dalam kehidupan ini menginspirasi para ilmuwan terdahulu untuk menciptakan sebuah teori. Teori ini berguna bagi kehidupan sehingga manusia bisa menjalani hidup yang lebih baik. Momentum dan impuls bisa bermanfaat dalam hal penyambungan gerbong kereta api dengan lokomotifnya ataupun gerbong dengan gerbong. Dengan demikian bisa diperhitungkan kecepatan awal dan akhir yang akan tercipta. Untuk mempelajari momentum dan impuls, ada baiknya diawali dengan pengertiannya terlebih dahulu yang bisa kamu baca di bagian berikut ini! Pengertian Momentum dan Impuls Momentum merupakan besaran vektor yang punya arah sama dengan kecepatan benda. Dalam formulanya, momentum merupakan hasil kali dari massa benda dan kecepatan benda yang sama. Dari pernyataan tersebut, maka semakin besar massa benda maupun kecepatan benda, maka momentumnya pun akan semakin besar. Sementara impuls merupakan hasil kali gaya dengan waktu gaya tersebut bekerja pada suatu benda. Impuls secara sederhana juga disebut sebagai perubahan momentum. Di kehidupan nyata, momentum juga memiliki kekekalan momentum. Dengan kekekalan momentum, maka gaya luar yang bekerja pada satu sistem bernilai 0. Oleh karenanya, momentum linear pada sistem tersebut tetap konstan. Jenis Tumbukan Berikut ini jenis-jenis tumbukan yang juga penting untuk hadir dalam materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya 1. Tumbukan lenting sempurna Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang akan menghasilkan kecepatan awal dan akhir benda sama. Dalam tumbukan jenis ini berlaku hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi kinetik, dan nilai koefisien restitusi e = 0. 2. Tumbukan lenting sebagian Tumbukan lenting sebagian merupakan jenis tumbukan yang membuat energi kinetik hilang akibat dari tumbukan. Sebagai gantinya, energi kinetik berubah menjadi energi bunyi, panas, maupun jenis energi lainnya. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien e = 0 < e < 1. 3. Tumbukan bukan lenting sama sekali Tumbukan tidak lenting sama sekali merupakan jenis tumbukan yang membuat benda bergerak dan menumbuk benda lain lalu berhenti dengan kecepatan akhir benda = 0. Dalam jenis tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan nilai koefisien restitusi e = 0. Setelah mempelajari pengertian dan juga mengenal jenis tumbukan, selanjutnya kamu perlu menguasai bagaimana konsep-konsep tersebut dinyatakan dalam fungsi matematis. Yuk, pelajari rumus-rumus momentum dan impuls di bagian berikutnya! Rumus-rumus Momentum dan Impuls Rumus-rumus juga penting untuk hadir dalam rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya. Dengan rumus-rumus tersebut, bila ada soal latihan maka kamu akan bisa mengerjakannya. Berikut ini rumus-rumus momentum dan impuls yang perlu kamu ketahui 1. Rumus Momentum Saat mendapat soal mengenai momentum, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini P = m v Ketrangan P = momentum kg m / s m = massa benda kg v = kecepatan benda m/s 2. Rumus Impuls Berikut ini rumus impuls yang bisa kamu gunakan saat mendapat soal yang berkaitan dengan gaya untuk membuat benda bergerak I = F t F = m a Keterangan I sebagai impuls Ns F sebagai gaya N t sebagai selisih waktu s a sebagai percepatan m/s2 m sebagai massa kg 3. Rumus Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan saat mendapatkan soal yang melibatkan tumbukan dua benda bergerak P sebelum = P sesudah P1 + P2 = P1’ + P2’ m1 v1 + m2 v2 = m1’ v1’ + m2’ v2’ Keterangan P sebelum = momentum sebelum tumbukan kg m / s P sesudah = momentum sesudah tumbukan kg m / s m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 4. Hukum Kekekalan Energi Kinetik Berikut ini rumus yang harus kamu gunakan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hukum kekekalan energi kinetik ½ m1 v12 + ½ m2 v22 = ½ m1 v1’2 + ½ m2 v2’2 Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan soal hukum kekekalan momentum m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ Keterangan m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s 6. Nilai Koefisien Restitusi e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 Keterangan e sebagai koefisien restitusi m1, m2 = massa benda 1 dan benda 2 kg v1, v2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 m / s v1’, v2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 m / s Soal Latihan Momentum dan Impuls Berikut ini beberapa contoh soal latihan momentum dan impuls untuk pengaplikasian rumus-rumus di atas Contoh soal 1 Sebuah mobil-mobilan bermassa 10 kg bergerak dengan kecepatan 6 m / s. Hitunglah nilai momentum dan juga energi kinetik pada mobil mainan tersebut! Jawaban P = m . v P = 10 x 6 = 60 kg / s EK = ½ 10 x 62 EK = 180 J Contoh soal 2 Bola tenis menumbuk tembok dengan kecepatan 6 m /s. Bila koefisien tumbukan antara bola tenis dan temok adalah 0,5, hitunglah berapa kecepatan tenis setelah tumbukan atau pantulan terjadi! Jawaban e = – v1’ – v2’ / v1 – v2 0,5 = – v1’ – 0 / 6 – 0 0,5 = – v1’ / 6 3 = – v1’ Jadi, kecepatan bola tenis setelah memantul adalah 3 m / s. Itulah Rangkuman Materi Momentum dan Impuls Kelas 10 beserta Penjelasannya Momentum dan impuls mudah sekali ditemukan contohnya dalam kehidupan sehari. Kaki yang menendang bola merupakan contoh paling mudah dari impuls. Sementara contoh momentum adalah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu. Keduanya saling berkaitan dimana momentum merupakan kesulitan yang diperlukan untuk menghentikan benda yang tengah bergerak menjadi diam. Sementara impuls merupakan gaya yang diberikan untuk membuat benda diam menjadi bergerak. Semoga apa yang telah kamu pelajari dari rangkuman materi momentum dan impuls kelas 10 beserta penjelasannya ini semakin membuatmu paham akan pengertian, rumus, contoh, dan juga hubungan di antara keduanya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Impuls dan Momentum – Pengantar Sesuai dengan Hukum Newton I, saat suatu benda diam akan digerakkan, maka benda tersebut cenderung akan terus diam. Begitu pula, saat benda sedang bergerak akan dihentikan, maka benda tersebut cenderung akan terus bergerak. Inilah konsep kelembaman atau inersia. Untuk menggerakkan benda yang diam atau menghentikan benda yang bergerak, diperlukan gaya yang lebih besar. Kali ini kita akan membahas Impuls dan Momentum yang berhubungan dengan hal ini. Impuls Sumber gambar Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kita memerlukan gaya untuk membuat benda yang diam agar menjadi bergerak. Contohnya adalah saat kita menendang bola yang diam di atas lapangan, bola akan melesat saat kita tendang. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya impulsif. Perkalian antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut Impuls. Jadi, secara matematis, Impuls dapat dituliskan sebagai berikut Di mana I = Impuls Ns F = gaya impulsif N = perubahan waktu t2 – t1 s Karena impuls didapat dari besaran gaya dengan selang waktunya, maka impuls termasuk besaran vektor karena gaya merupakan besaran vektor. Arah Impuls I searah dengan gaya impulsifnya F. Jika gaya impulsif F, yang berubah terhadap selang waktu digambarkan grafik F-t nya, maka luas arsir dalam selang waktu , di mana , sama dengan luas arsir di bawah grafik F-t, dengan batas nilai dari t1 saat kontak terjadi sampai dengan t2 saat kontak berakhir perhatikan gambar dibawah. Impuls = luas daerah di bawah grafik F-t Jika waktu terjadinya tumbukan Impuls semakin lama, maka gaya yang bekerja pada benda akan semakin kecil. Momentum Sumber gambar pikrepo & pixabay Perhatikan kedua gambar diatas, jika kedua kendaraan tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama, manurut kamu dari kedua kendaraan tersebut manakah yang lebih sukar untuk dihentikan? Lalu, jika terdapat dua kendaraan dengan massa yang sama bergerak dengan kecepatan yang berbeda, manakah yang lebih sukar untuk dihentikan, kendaraan dengan kecepatan yang rendah atau kecepatan tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan konsep dari momentum. Sesuai dengan hukum Newton I yang sudah dijelaskan di awal, benda yang sedang bergerak akan terus cenderung bergerak sehingga sukar untuk dihentikan. Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Secara matematis, momentum dirumuskan sebagai hasil kali massa dan kecepatannya Di mana p = momentum kg m/s m = massa kg v = kecepatan m/s Karena momentum didapat dari hasil kali kecepatan dengan massanya, maka momentum termasuk besaran vektor karena kecepatan merupakan besaran vektor. Arah momentum p searah dengan arah kecepatannya v. Pada satu dimensi, arah momentum cukup ditampilkan dengan tanda positif atau negatif. Hubungan antara Impuls dan Momentum Sesuai dengan Hukum newton II, maka Di mana Sehingga Persamaan terakhir diatas dapat dinyatakan dengan kalimat berikut yang dikenal dengan teorema Impuls-momentum “Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya delta.” Contoh Soal Impuls dan Momentum Contoh Soal 1 Sebuah bola bermassa 120 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Jika bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka besar impuls bola yang terjadi adalah… A. 3,6 Ns B. 7,2 Ns C. 10,8 Ns D. 14,4 Ns E. 18 Ns Pembahasan Dari soal, diketahui m = 120 gr = 0,12 kg v1 = 30 m/s v2 = -30 m/s Jadi, impulsnya adalah I = 0,12 -30 – 30 = 0,12 -60 = -7,2 Ns Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memang memantul. Jadi, jawaban yang benar adalah B Contoh Soal 2 Sebuah motor dengan pengendaranya bermassa 200 kg melaju dengan kecepatan 40 km/jam dengan percepatan 2 m/s. Perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik adalah… A. 10 kNs B. 1 kNs C. 200 Ns D. 2 Ns E. 2 kNs Pembahasan Dari soal, diketahui m = 2oo kg v1 = 40 km/jam = 11,11 m/s a = 2 m/s t = 5 s Pertama, kita harus cari kelajuannya setelah 5 detik Jadi, perubahan momentumnya bisa didapatkan dengan Jadi, jawaban yang benar adalah E Untuk perhitungan cepat, kita tidak perlu mencari, tapi dapat langsung mencari perubahan momentumnya dengan . Artikel Impuls dan Momentum Kontributor Ibadurrahman S2 Teknik Mesin FT UI Materi lainnya Gelombang Elektromagnetik Hukum Archimedes Rumus Usaha